Roket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman ringan. Air dipaksa keluar oleh udara yang bertekanan, biasanya udara yang telah terkompresi.
Istilah "aquajet" telah digunakan di bagian Eropa, namun lebih dikenal umum dengan "roket air" dan di beberapa tempat mereka juga disebut sebagai "roket botol" (yang dapat membingungkan sebagai tradisional istilah ini merujuk pada sebuah kembang api di tempat lain).
Mesin roket air yang paling umum digunakan untuk mendorong model roket, tetapi juga telah digunakan pada model perahu, mobil, dan roket-dibantu glider. [1] Roket air juga populer di sekolah percobaan sains.
Cara Pembuatan Roket Air Sederhana :
Alat dan Bahan
- 2 buah botol bekas air mineral,
lebih baik lagi yang bekas soda karena lebih kuat
- Pipa paralon 1/2 inch,
panjangnya kira-kira 1 meter
- Pipa paralon 1 inch, kira-kira
10 cm
- Lembaran polycarbonate (dipakai
untuk atap kanopi) atau bisa pula styrofoam dan kardus bekas, tetapi cepat
rusak.
- 10-11 cable ties (pengikat
kabel) ukuran besar
- Pentil (air intake) sepeda
motor
- Potongan karet ban dalam
- Penutup pipa paralon (dop; yang
tanpa ulir) ukuran 1/2 inch
- Kertas koran, lakban bening,
lakban hitam tebal, double tape
- Gunting, cutter, penggaris, lem paralon, serta lem super
Download tutorial lebih lanjut di sini
Untuk tutorial videonya bisa di check di youtube pada link : http://www.youtube.com/watch?v=QusFzxkG5vo