Pengertian Metode dan Belajar Kelompok
Secara
kata “metodik” itu berasal dari kata “metode” (method), metode berarti
suatu cara kerja yang sistematik dan umum, seperti cara kerja ilmu pengetahuan.
Kata metode dalam bahasa berasal dari bahasan Greek (Yunani). “Meths” yang
berarti melalui atau melewati dan “Hodos” yang berarti jalan atau cara, jadi
metode berarti jalan atau cara yang hares ditempuh atau dilalui untuk mencapai
tujuan tertentu. Ada beberapa definisi lain yang dimaksud oleh oleh pars pakar
pendidikan mengenai pengertian kerja kelompok ini, antara lain :
Modjiono (199/1992) : 61)
mengemukakan metode kerja kelompok dapat diartikan sebagai format
belajar-mengajar yang menitikberatpan kepada aianteraksi anggota yang satu
dengan anggota yang lain dalam suatu kelopk guna menyelesaikan tugas-tugas
belajar secara bersama-sama.
Robert L. Cilstrap (dalam Roestiyah N.K (1998 : 15) menyatakan bahwa akerja kelompok meruakan suatu kegiatan kelompok siswa yang baiasanya berjumlah kecil untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu tugas.
Robert L. Cilstrap (dalam Roestiyah N.K (1998 : 15) menyatakan bahwa akerja kelompok meruakan suatu kegiatan kelompok siswa yang baiasanya berjumlah kecil untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu tugas.
Istilah
kerja kelompok mengandung arti bahwa siswa-siswa dalam suatu kelas dibagi dalam
beberapa kelompok balk kelompok yang kecil maupun kelompok yang besar.
Pengelompokan biasanya didasarkan atas prinsip untuk mencapai tujuan bersama.
Metode
kerja kelompok ialah suatu cara menyajikan materi pelajaran dimana guru
mengelompokkan siswa ke dalam beberapa kelompok atau grup tertentu untuk
menyelesaikan tugas yang telah ditetapkan dengan cara bersama-sama dan
bergotong-royong.
Jadi
metode kerja kelompok ialah kerja kelompok dari beberapa individu yang bersifat
pedagogic yang didalamnya terdapat hubungan timbal batik (kerja sama) antara
individu Berta sating mempercayai.
Langkah-langkah Metode Kerja Kelompok
Ada
beberapa langkah yang harus ditempuh dalam pelaksanaan metode kerja kelompok,
yaitu :
1.
Menentukan kelompok :
Hal
ini dapat dilakukan oleh guru atau murid atau secara bersama-sama antara guru
dan murid.
Aspek-aspek kelompok yang perlu diperhatikan dalam kerja kelompok
yaitu :
· Tujuan, sebelum siswa mengerjakan
tugas, seorang guru hendaknya menerangkan tujuan pembelajaran terlebih dahulu
dan harus mengetahui persis bagaimana cara mengerjakannya.
· Tidak mengabaikan asas individual,
dimana siswa dalam kelompoknya dapat dipandang sebagai pribadi yang berbeda
dari segi kemampuan dan minatnya masing-masing.
· Mempertimbangkan fasilitas yang
tersedia atau yang dimiliki.Dimaksudkan untuk memperoleh dan mempebesar peran
atau parisipasi siswa dalam kelompoknya.
2.
Memberi tugas-tugas kepada kelompok :
Dalam
hal ini seorang guru memberikan tugas-tugas pada kelompok masing-masing dan
guru
juga memberikan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tersebut.
Kelebihan dan Kelemahan Metode kelompok
Roestiyah
N.K (1998 : 17) menyebutkan berapa keuntungan dan kelemahan metode kerja
kelompok. Keuntungannya ialah :
·
Dapat memberikan kesempatan para siswa untuk
menggunakan keterampilan bertanya dan membahas suatu masalah
· Dapat memberikan kesempatan kepada para siswa
untuk lebih intensif mengadakan penyelidikan mengenai suatu kasus atau masalah.
·
Dapat mengembangkan bakat kepemimpinan dan
mengajarkan keterampailan berdiskusi.
· Dapat memungkinkan guru untuk lebih
memperhatikan siswa sebagai individu serta kebutuhannya belajar.
· Para siswa lebih aktif bergabung dalam pelajaran
mereka, dan mereka lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi.
· Dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk
megembangkan rasa menghargai dan menghormati pribadi temannya, menghargai
pendapat orang lain, hal mana mereka telah saling membantu kelompok dalam
usahanya mencapai tujuan bersama.
Sedangkan kelemahannya ialah
:
·
Kerja kelompok sering-sering hanya melibatkan
kepada siswa yang mampu sebab mereka cakap memimpin dan mengarahkan mereka yang
kurang.
·
strategi ini kadang-kadang menuntut pengaturan
tempat duduk yang berbeda-beda dan gaya mengajar yang berbeda-beda pula
·
Keberhasilan strategi kerja kelompok ini
tergantung kepada kemampuan siswa memimpin kelompok atau untuk bekerja sendiri.
Dokumentasi Proses Belajar Kelompok yang Dilakukan Pada sebuah Proses Pembelajaran :
Dokumentasi : XI IPA (Kerja kelompok Pembuatan Rangka)
Dokumentasi : XI IPA (tiap anggota kelompok saling membantu dalam meyelesaikan tugas)
Dokumentasi : XI IPA (Tiap siswa/siswi melakukan tugas kelompok
sesuai dengan kemampuan masing-masing)
Artikel/ postingan ini dibuat dari berbagai sumber... Mudah-mudahan apa yang disampaikan pada postingan ini bermanfaat bagi pembacanya, dan menjadi ibadah bagi pihak-pihak yang telah memberikan ide gagasan terhadap apa yang disampaikan pada postingan ini. Aamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar